Beranda » Ubuntu » Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu 16.04

Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu 16.04

DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis ke Client. Cara kerjanya. Client akan meminta IP Address ke Server, lalu Server akan memberikan alokasi IP Address yang tersisa (tersedia).

Instalasi

Aplikasi yang dibutuhkan dalam menjalankan peket DHCP Server, adalah isc-dhcp-server. Untuk perintah instalasinya sebagai berikut.

Catatan :

Setiap kali installasi DHCP Server, akan muncul pesan failed. Hal ini dikarenakan, IP Address yang Anda gunakan, tidak cocok dengan IP Address pada file konfigurasi Default milih DHCP Server. Biarkan saja hal tersebut, nanti juga, akan normal dengan sendirinya.

Konfigurasi

Buka settingan DHCPnya, dengan perintah :

Cari skrip ini.

Lalu edit sesuai dengan kebutan jaringan Anda.

Simpan konfigurasi tersebut dengan perintah “CTRL+X, Y, ENTER”

Penjelasan :

• Subnet = Subnet yang digunakan.

• Netmask = Netmask yang digunakan.

• Range = Jankauan IP address yang diberikan oleh Server untuk terhubung ke jaringan.

• option domain-name-server = Menyatakan DHCP Server bahwa DNS Servernya dapat diberkan pada Client. Anda dapat spesifikkan lebih dari satu DNS server , tergantung pada kebutuhan jarinag Anda.

• option domain-server = Domain yang digunakan oleh jaringan.

• option routers = Menyatakan DHCP server gateway address yang dapat diberikan untuk permintaan Client. Dalam kasus ini, Saya menggunakan IP Address Server sebagai Gatewaynya, yaitu 192.168.2.10.

• option broadcast-address = broadcast address yang digunakan oleh jaringan.

• default-lease-time, max-lease-time = Batasan waktu yang diberikan oleh Serve untuk Client terhubung kejaringan.

Restart Service DHCP

Agar file konfigurasi DHCP terbaca oleh system perlu dilakukan restart pada service DHCPnya. Untuk perintahnya sebagai berikut :

Pengujian

Untuk konfigurasi di Client. Anda harus merubah terlebih dahulu mode penentuan IP Address pada NIC. Dalam hal ini, menggunakan DHCP, maka pilih “Automatic (DHCP)”.