Pengertian File Server
Dalam komputasi, file server (atau fileserver) adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar , database, dll) yang bisa diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer yang sama. Server jangka menyoroti peran mesin di client-server skema, di mana klienworkstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation.
File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor, di mana pengguna menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8?Dengan Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem
operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah installasi :
Pertama install sambanya terlebih dahulu, Dengan mengetikan perintah :
# apt-get install samba
Ketik Y / enter untuk melanjutkan instalasinya
Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya
sharing adalah /home/aku/ , konfigurasinya :
# nano /etc/samba/smb.conf
Pada bagian terbawah silahkan anda tambahkan beberapa baris berikut :
[serverku.com]
path = /home/serverku
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik.
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password.
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yangmembuka , jika no maka kebalikannya.
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya.
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya.
Kemudian simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , seperti gambar dibawah :
Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba, Disini saya membuat user serverku dengan perintah :
# smbpasswd -a serverku
Kemudian restart service samba dengan perintah :
# /etc/init.d/samba restart
Setelah itu coba pada client disini saya coba pada client windows dengan menekan windows + r muncul kotak dialog
masukan \\ipserver atau \\100.100.100.100
Sekian Dari Saya
Terima Kasih Sudah Mampir
....
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Konfiguransi File Server Menggunakan Samba Di Ubuntu Server 16.04"
Posting Komentar